Mrs. GREEN APPLE, Band Yang Membawa Tema Anime Yu-Gi-Oh

Mrs. GREEN APPLE adalah sebuah band rock Jepang dari Tokyo yang membuat debut besar pada tahun 2015 dengan EMI Records. Mereka dikenal karena membawakan tema akhir keempat untuk serial anime Yu-Gi-Oh! Arc-V serta album penuh pertama mereka, Twelve, yang berada di posisi ke-10 di tangga lagu Oricon Jepang. Lagu mereka yang berjudul “Inferno” digunakan sebagai tema pembuka untuk musim pertama anime Fire Force.

Penyanyi Ohmori mulai menciptakan musik saat ia duduk di kelas 6 SD, tetapi tidak membentuk band sampai tahun 2013. Mrs Green Apple dibentuk pada musim semi 2013 dengan 4 anggota: Ohmori, Wakai, Yamanaka, dan seorang mantan anggota yang merupakan seorang bassis. Kemudian, Ohmori mengundang Fujisawa, dan Mrs. Green Apple menjadi band beranggotakan 5 orang. Pada tanggal 4 Februari 2014, band ini merilis CD demo mereka, 1st Demo, di tempat-tempat konser di mana mereka bermain. Demo tersebut berisi dua lagu, Risky Game dan Koi to Uta. Hanya beberapa bulan kemudian, mini album pertama mereka, Introduction, dirilis pada acara pertama yang direncanakan sendiri oleh band ini. Pertunjukan yang diadakan pada tanggal 5 Juli di Shibuya LUSH terjual habis dan juga merupakan tempat di mana mantan bassis mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan band.

Mrs. GREEN APPLE yang menghandiri acara televisi di Jepang
Mrs. GREEN APPLE yang menghandiri acara televisi di Jepang

PERILISAN ALBUM PERTAMA SECARA NASIONAL

Tahun 2015 menandai perubahan besar bagi Mrs Green Apple. Pada tanggal 18 Februari, band ini merilis CD pertama mereka yang didistribusikan secara nasional, Progressive. Sebulan kemudian, pada tanggal 26 Maret, mereka mengumumkan bahwa mereka akan memulai debutnya dengan label rekaman besar pada acara ketiga yang mereka rencanakan sendiri, yang juga terjual habis. Mini album grup ini, Variety, dirilis oleh EMI Records pada tanggal 8 Juli 2015.

Pada musim panas itu, grup ini kemudian tampil di beberapa festival musik paling populer di Jepang, seperti Rock in Japan Festival, Rising Sun Rock Festival, dan Rush Ball. Pada bulan Desember, grup ini merilis single pertama mereka, “Speaking”. Lagu ini dipilih sebagai lagu tema akhir kelima untuk anime Yu-Gi-Oh! Arc-V. Mrs Green Apple merilis album penuh pertama mereka, Twelve, pada 13 Januari 2016, dan membuat banyak penampilan di televisi. Grup ini melakukan tur satu band nasional pertama mereka dari tanggal 1 Maret hingga 10 April di tahun yang sama.

DAFTAR LAGU YANG DINYANYIKAN MRS. GREEN APPLE

Beberapa lagu yang dicipatakan dan dinyanyikan oleh Mrs. GREEN APPLE:

  • Inferno (2019)
  • Lilca (2024)
  • Soranji (2023)
  • Ao To Natsu (2019)
  • Que Sera Sera (2023)
  • Romanticism (2019)
  • Cheers (2019)
  • Love Me. Love You (2018)
  • Loneliness (2023)
  • Gahoujin (2017)

Pada bulan Juni 2024, Mrs. Green Apple menghadapi reaksi yang signifikan setelah merilis video musik untuk lagu mereka yang berjudul “Columbus”. Video yang tayang perdana pada 12 Juni tersebut menggambarkan anggota band yang berpakaian seperti berbagai tokoh sejarah, termasuk Christopher Columbus, Napoleon, dan Ludwig van Beethoven, berinteraksi dengan tokoh-tokoh mirip kera yang tampaknya berada di bawah kendali mereka. Penggambaran ini dengan cepat menuai kritik luas karena dianggap tidak sensitif secara rasial dan melanggengkan stereotip yang berbahaya.

Kontroversi ini memicu di media sosial, di mana para penggemar dan kritikus sama-sama mengutuk citra video tersebut. Beberapa orang menafsirkan gambar-gambar tersebut sebagai sesuatu yang menyinggung, dengan mengutip konteks sejarah Christopher Columbus dan hubungannya dengan penjajahan dan eksploitasi masyarakat adat. Penggunaan karakter mirip kera menjadi sangat kontroversial, karena membangkitkan citra dan stereotip rasis.

Mrs GREEN APPLE memenangkan penghargaan di Peringkat Digital
Mrs GREEN APPLE memenangkan penghargaan di Peringkat Digital

Menanggapi reaksi yang meningkat, Mrs Green Apple mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka dan menghapus video tersebut dari saluran YouTube resmi mereka keesokan harinya. Band ini menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah untuk membuat “pesta rumah yang menyenangkan” yang aneh yang menampilkan tokoh-tokoh bersejarah dan menyatakan penyesalan yang mendalam atas pelanggaran yang ditimbulkan. Mereka mengakui bahwa visi artistik mereka telah disalahartikan dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.

BACA JUGA: Mylanta Obat Meredakan Gejala Naiknya Asam Lambung